1 APRIL 1487 M, TRAGEDI PEMBANTAIAN UMAT ISLAM SPANYOL

1 APRIL 1487 M, TRAGEDI PEMBANTAIAN UMAT ISLAM SPANYOL

Tiap tanggal 1 April, ada saja orang—terutama anak-anak muda—yang merayakan hari tersebut dengan membuat aneka kejutan atau sesuatu keisengan. April Fools Day, demikian orang Barat menyebut hari tanggal 1 April atau lebih popular disebut sebagai ‘April Mop’. Namun tahukah Anda jika perayaan tersebut sesungguhnya berasal dari sejarah pembantaian tentara Salib terhadap Muslim Spanyol yang memang didahului dengan upaya penipuan? Inilah sejarahnya yang disalin kembali sebagiannya dari buku “Valentine Day, Natal, Happy New Year, April Mop, Halloween: So What?” (Rizki Ridyasmara, Pustaka Alkautsar, 2005)

7 Manusia Yang Mendapatkan Perlindungan Allah SWT

Berkata Abu Hurairah r.a : bahwa Nabi saw telah bersabda:”Ada tujuh kelompok yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari yang tiada perlindungan kecuali perlindungan-Nya.Mereka adalah pemimpin yang adil, anak muda yang senantiasa beribadah kepada Allah Azza wa Jalla,seseorang yang hatinya senantiasa dipertautkan dengan mesjid,dua orang yang saling mencintai karena Allah,yakni keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah,seorang laki-laki yang ketika dirayu oleh seorang wanita bangsawan lagi rupawan lalu ia menjawab: “Sungguh aku takut kepada Allah”,seseorang yang mengeluarkan shadaqah lantas di-sembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya,dan seseorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi kemudian ia mencucurkan air mata”. (H.R.Bukhary – Muslim)
Hadits ini menjelaskan bahwa pada hari kiamat ada tujuh tipe atau golongan manusia yang akan mendapatkan perlindungan Allah swt., yaitu :

20 Tanya Jawab Rasulullah Dengan Iblis

Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.
Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, “Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras.”
Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.

Rahasia di Balik Gerakan Sholat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNiggdKUItZrkE14lKOu0uTH2Oln4fxyrj0SSpAWEpJPx7JLQTBzUa1hNzeeTKitjDVgYmfyebdWIQIPMW68CN57GLry4B0Jbr_qn8yq5zw1Pn5ZQTVD1EVqrlpQt1DWcKENPMDakwT2k/s1600/shalat+222.jpgSalah satu kewajiban umat Islam adalah melaksanakan sholat lima waktu. Sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan sholat ternyata paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, sholat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit. Selama ini sholat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan sholat tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya. Berikut ini beberapa manfaat gerakan sholat bagi kesehatan manusia:
TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Jawaban itu Terungkap Setelah 1400 Tahun

Kita sering mendengar kata-kata ini. Jangan makan babi, gunakan tanah jika terkena liur anjing, minum harus duduk, berhenti makan sebelum kenyang, jangan meniup-niup makanan, muka orang yang berwudhu bercahaya, lamakan sujud ketika salat.


Mungkin juga kita pernah mendengarnya di suatu tempat, lalu apakah Anda mengetahui alasannya? Berikut ini beberapa alasan secara dalil dan ilmiahnya yang coba saya rangkum kehadapan anda semuanya.


1. Dilarang makan babi 


Allah SWT berfirman, “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah…”. (QS Al Maidah: 3). 


Secara ilmiah, dalam sebuah riset penelitian yang dilakukan di Amerika, telur cacing dalam daging babi tidak mati dimasak walaupun dengan suhu normal. Hal ini bisa menyebabkan penyakit Taenia Solium, yang dalam terminologi manusia disebut cacing pita. Ia hidup di usus dan sangat panjang. Berkembang melalui telur, masuk ke aliran darah dan dapat mencapai hampir semua organ tubuh.


2. Gunakan tanah jika terkena liur anjing


Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan membasuhnya tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan tanah”. Ternyata hal ini sudah diberitahukan kepada kita semua sejak 1400 tahun yang lalu. Ilmuwan membuktikan jika virus anjing itu sangat lembut dan kecil. 


Sebagaimana diketahui, semakin kecil ukuran mikroba, ia akan semakin efektif untuk menempel dan melekat pada dinding sebuah wadah. Air liur anjing mengandung virus berbentuk pita cair. Dalam hal ini tanah berperan sebagai penyerap mikroba berikut virus-virusnya yang menempel dengan lembut pada wadah.


3. Minum harus duduk


Dari Anas ra dari Nabi SAW, “Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri”. Qatadah berkata, “Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa hal itu lebih buruk.” 


Secara medis, ternyata dalam tubuh manusia terdapat penyaring SPRINGER, saringan tersebut dapat terbuka ketika kita duduk dan terbuka ketika kita berdiri. Air yang kita minum belum 100% steril untuk diolah oleh tubuh. Bila kita minum sambil berdiri air tidak tersaring oleh SPRINGER karena tertutup. Air yang tidak tersaring oleh SPRINGER langsung masuk ke kantung kemih, dan dapat menyebabkan penyakit KRISTAL GINJAL.


4. Berhenti makan sebelum kenyang


Sabda Rasulullah SAW sejak 14 abad yang lalu. “Dan hendaklah anak cucu Adam tidak memenuhi perutnya dengan kejelekan, maka jika tidak mampu untuk berbuat maka 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3 untuk napas.” (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Hakim)


Secara ilmiah makan, minum dan oksigen merupakan prasarat memperoleh keseimbangan biologis untuk menjaga vitalitas dan sinergi tubuh, maka makanan adalah keharusan agar tersedot oleh sel-sel tubuh untuk dilakukan proses asimilasi (merubah komposisi makanan yang menyatu kepada komposisi makanan yang terpecah-pecah). Agar proses asimilasi ini berjalan optimal dibutuhkan air, dan udara.


5. Jangan meniup-niup makanan


Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa salam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya”. (HR At Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani). “Terdapat riwayat yang sahih dari Abu Hurairah, beliau mengatakan “Makanan itu belum boleh dinikmati sehingga asap panasnya hilang”.


Secara ilmiahnya seperti ini. Ketika kita meniup makanan, tentunya yang kita keluarkan adalah gas CO2. Sementara itu makanan panas tadi masih mengeluarkan uap air (H2O). Menurut reaksi kimia, apabila uap air bereaksi dengan karbondioksida akan membentuk senyawa asam karbonat (carbonic acid) yang bersifat asam.


H2O + CO2 => H2CO3


Dimana makanan kita tiup, lalu karbondioksida dari mulut kita akan berikatan dengan uap air dari makanan dan menghasilkan asam karbonat yang akan mempengaruhi tingkat keasaman dalam darah kita sehingga akan menyebabkan suatu keadaan dimana darah kita akan menjadi lebih asam dari seharusnya sehingga pH dalam darah menurun, keadaan ini lebih dikenal dengan istilah asidosis.


Seiring dengan menurunnya pH darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida. Pada akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih. 


Tetapi kedua mekanisme tersebut tidak akan berguna jika tubuh terus menerus menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat. Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan. Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun, menyebabkan syok, koma dan bahkan kematian.


6. Muka orang yang berwudhu bercahaya


Diriwayatkan oleh Imam Muslim “...Begitulah mereka saudaraku itu, kelak mereka datang dalam keadaan bercahaya wajahnya dan putih pada daerah bekas-bekas wudhunya.” 


Secara ilmiah, seorang penulis dari jepang dr. Masaru Emoto yang meneliti air dan membuat buku “the true power of water” mengatakan jika air diberikan kata-kata yang baik atau positif akan membentuk kristal yang indah (apalagi jika kita beri doa atau kalimat Allah, pastinya kristalnya lebih indah dong) air wudhu yang dibacakan basmallah itu pastinya memiliki kristal air yang berbentuk indah, sehingga wajah orang yang sering terkena air wudhu menjadi bercahaya.


7. Lamakan sujud ketika salat


Jarak terdekat seorang hamba kepada Rabb-nya adalah saat si hamba sedang sujud. Maka, perbanyaklah doa saat sujud.” (HR Muslim, dari sahabat Abu Hurairah).


Dr Fidelma O’ Leary misalnya, Phd (Neuroscience) dari St. Edward’s University, sebagai neurologis (ahli syaraf), wanita berdarah Irlandia ini mendapati bahwa ada saraf-saraf tertentu di otak manusia, yang hanya sesekali saja dimasuki darah. 


Bila tidak dimasuki darah sama sekali, maka akan berakibat sangat buruk untuk kesehatan manusia. Untuk itulah dibutuhkan aktivitas rutin memasukkan darah ke syaraf-syaraf itu. Dan aktivitas rutin itu adalah sujud di dalam shalat umat Islam.


Hal itu diperkuat lagi oleh pernyataan Prof Hembing, yang berpendapat bahwa jantung, hanya mampu memasok 20% darah ke otak manusia. Untuk mencukupi kebutuhan darah ke otak, maka manusia membutuhkan rutinitas sujud. 


Subhanallah. Setiap perintah dan larangan Rasul SAW pasti bermanfaat bagi umatnya.